SECARA UMUM SISTEM PEERINTAHAN ITU ADA 2, YAITU
SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER
DAN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENTIAL
Sistem Pemerintahan Parlementer
Pertama kali dilaksanakan oleh Britharia Raya – Malaysia, India dan lain-lain.
Ciri-cirinya adalah:
Kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri dibentuk oleh atau berdasarkan kekuatan dan atau kekuatan-kekuatan yang menguasai parlemen.
Para anggota kabinet mungkin seluruhnya anggota parlemen dan mungkin pula tidak seluruhnya dan mungkin pula seluruhnya bukan anggota parlemen.
Kabinet dengan ketuanya bertanggung jawab kepada parlemen. Apabila kabinet atau seorang atau beberapa orang anggotanya mendapat mosi tidak percaya dari parlemen maka kabinet atau seorang atau beberapa orang dari padanya harus mengundurkan diri;
Sebagai imbangan dapat dijatuhkan kabinet maka kepala negara (Presiden atau Raja atau Ratu) dengan saran dan nasihat Perdana Menteri dapat membubarkan parlemen. (Sri Soemantri, 1976 : 35)
SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENTIL
Sistem Pemerintahan Presidensial dilaksanakan di Negara Republik Amerika Serikat dan diikuti oleh negara lain di dunia termasuk Indonesia
Ciri-cirinya adalah:
Presiden adalah kepala eksekutif pemimpin kabinet yang semua anggota diangkat olehnya dan bertanggung jawab kepadanya.
Presiden sekaligus berkedudukan sebagai kepala negara dengan masa jabatan yang telah ditentukan dengan pasti oleh Undang-Undang Dasar
Presiden tidak dipilih oleh badan legislatif, tetapi oleh sejumlah pemilih. Oleh karena itu, ia bukan bagian dari badan legislatif.
Presiden tidak bertanggung jawab kepada badan legislatif dan dalam hal ini tidak dapat dijatuhkan oleh badan legislatif
Sebagai imbangnya presiden tidak dapat atau tidak mempunyai wewenang membubarkan badan legislatif. (Sumbodo Tikok, 1988 : 275)
- Follow SOSIOLOGI SEBAGAI PELETAK DASAR TOLERANSI ANTAR UMAT MANUSIA on WordPress.com
Salam Bagi Semua
CARI DI SINI…
Terimakasih Telah Berkunjung
CINTA TANAH AIR SEBAGIAN DARI IMAN
Belajarlah Sampai Ajal Menjelang
Translate / Terjemah
Bhineka Thunggal Ika “Berbeda Tapi Tetap Satu”
"Indonesia Masyarakat Multikultura"
Bersatulah Jangan Terpisah-pisah
Saling Menghargai dan Menghormati
Tegakkan Toleransi Umat Beragamamembaca itu ibadah
-
Bergabung dengan 41 pelanggan lain
MARI BERBAGI ILMU PENGETAHUAN
- ANGKATAN KELIMA
- Arti Penting Sidang-Sidang BPUPKI dan PPKI bagi Persiapan Kemerdekaan dan Pembentukan Negara Indonesia
- Ayat Al-qur’an Turunan Dari Taurat, Zabur, dan Injil.
- BARISAN SEMI MILITER HISBULLAH UNTUK MENGHADAPI SEKUTU
- BENTUK NEGARA RI
- BENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL
- Dalil Tahlilan dan Yasinan serta Selamatan
- Deklarasi Bangkok
- HASIL SIDANG PPKI
- HOMOSEKSUALITAS
- Hukum Islam Berdasar Faktor Kondisi Sosiologis
- INDONESIA MASA DEMOKRASI LIBERAL (1950-1959)
- Jenis Penyimpangan Sosial
- KEJAHATAN
- KENAKALAN REMAJA
- KEPALA NEGARA DAN KEPALA PEMERINTAHAN (RIS)
- KONFERENSI MALINO, AGRESI MILITER II, NEW DELHI, ROEM ROYEN DAN KMB
- kontak
- Kronologis proklamasi Indonesia merdeka
- Larangan Penulisan Hadist
- Lebih 200 DALIL DARI KITAB WEDHA (KITAB SUCI UMAT HINDU) TENTANG SELAMATAN 1,7,10,100 hari,nyewu, dll.
- LINK BELAJAR MICROSOFT OFFICE 2007
- MACAM PENYIMPANGAN
- Mahabharata Terjemah Indonesia
- MAKLUMAT TERBENTUKNYA (TKR) 5 OKTOBER 1945
- MANIKEBU VS LEKRA
- MASYARAKAT MULTIKULTURALISME
- MOBILITAS SOSIAL
- Model Pembelajaran & Metode Pembelajaran
- Mushaf Al-Qur’an
- NAMA PAHLAWAN
- NARKOTIKA
- Oleh Rista Setiawati Kelas XI IPA 1 SMATOR
- Pakaian Muslimah
- PEMBANGUNAN KA’BAH
- PEMBERONTAKAN G30S/PKI
- PEMBUBARAN PKI DALAM TAP MPRS
- Pemilihan Umum Anggota DPR dan Konstituante Indonesia 1955
- PENCEGAHAN PENYIMPANGAN SOSIAL
- PENGAKUAN KEDAULATAN INDONESIA OLEH BELANDA
- PENGERTIAN PENYIMPANGAN
- PENGGAGAS KEBIJAKAN SISTEM EKONOMI GERAKAN BANTENG
- PENYERBUAN PKI 13 JANUARI 1965 (KANIGORO-KEDIRI)
- PENYIMPANGAN BUDAYA
- PENYIMPANGAN SOSIAL
- Penyimpangan Sosial PEDOPHILIA
- PERANG BALI (PUPUTAN)
- Perang Diponegoro dan Perang Padri
- Perilaku menyimpang sebagai akibat proses sosialisasi tidak sempurna
- PERINTIS KEMERDEKAAN
- PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945
- Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) 1950
- PERTEMPURAN PALAGAN AMBARAWA
- PERUBAHAN SOSIAL BERDASAR AL-QUR’AN
- PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI
- Perundingan Linggarjati
- PROSTITUSI
- Sejarah Indonesia (1945-1949)
- sejarah kelas XI IPA pertempuran lima hari semarang
- sejarah kelas XI IPS
- SIKAP BOROS SAUDARA SETAN
- SISTEM PEMERINTAH RI
- sosiologi kelas X smator
- STRUKTUR SOSIAL
- TANDA/NODA/BEKAS HITAM DI DAHI
- TAWURAN ANTAR PELAJAR
- TRANSVETISME
- TRITURA
- TUGAS KONSTITUANTE 10 NOVEMBER 1956
- Tujuan APRA 1950
- Ultimatum Insiden 10 November 1945
- USAHA MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
- Usaha mengantisipasi dan mengatasi penyimpangan sosial
Tulisan Teratas
-
struktur sosial